Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan.
Yeremia 29:11
Saya bekerja di sebuah
perusahaan manufaktur yang membuat sarung tangan olahrga, di bagian pre-production. Tugas saya adalah mengatur semua development sample process yang sudah
di-approve oleh buyer kami untuk produksi massal dan membuatkan lembar spesifikasi
untuk masing-masing model sarung tangan tersebut. Dalam lembar spec tersebut, dicantumkan seperti apa desainnya, bagaimana cara menjahitnya,
material/ bahan apa saja yang diperlukan, hingga bagaimana cara packing nya
sampai barang tersebut dikirim sampai ke tangan buyer kami. Tentu saja
lembar spesifikasi tersebut yang menjadi panduan untuk bagian produksi menjahit
sarung tangan tersebut dengan benar.
Namun seringkali kami menemukan
beberapa kesalahan yang terjadi di lapangan dan tidak sesuai dengan spec yang telah kami buat. Sering juga kami menjumpai beberapa orang
dari bagian produksi bertanya kepada kami jika mereka menemukan kesulitan dan
kebingungan tentang cara menjahit suatu model tertentu.
Kami sebenarnya dengan senang
hati akan membantu mereka, namun seringkali kami menjadi kesal karena
sebenarnya pertanyaan yang mereka ajukan atau kesalahan yang terjadi di
produksi disebabkan karena mereka tidak membaca spec yang kami buat. Mereka hanya
melihat contoh sarung tangannya dan langsung mengerjakannya. Atau mereka hanya membaca setelah terjadi
kesalahan. Sehingga beberapa orang dari
tim kami sering sekali melontarkan perkataan ini: “Makanya, spec nya dibaca dong, Mba..”.
Seringkali sudah menjadi sebuah
kebiasaan bahwa kita juga seringkali memakai cara kita sendiri untuk menjalani
kehidupan ini. Kita merasa kita tau
banyak hal dan hanya kitalah yang benar-benar mengerti tentang diri kita. Padahal Tuhan sudah menyiapkan sebuah panduan
dan rencana yang terbaik tentang bagaimana cara kita menjalani kehidupan
kita. Dia yang mengerti masa depan kita,
dan Dia pula yang telah merancangkan bagaimana kehidupan kita berjalan, sejak
kita ada di dalam kandungan. Seringkali tanpa
sadar kita lupa membaca “spec”-nya
Tuhan, yang sudah disiapkan untuk kita.
Sehingga banyak kali kita menemukan kegagalan dalam hidup yang
seharusnya tidak perlu terjadi, karena Tuhan tidak pernah merancangkan hal yang
buruk terjadi dalam hidup kita.
Hari ini kita diingatkan Tuhan
lagi untuk kembali pada “spec” yang sudah Tuhan buat untuk kita. Sudahkah kita membaca “spec”-Nya dan melakukannya dalam kehidupan kita
TARUHLAH
RENCANA TERBAIKMU DALAM TANGAN TUHAN, KARENA MUNGKIN TUHAN PUNYA YANG LEBIH BAIK
DARI RENCANAMU.
UNTUK DIRENUNGKAN:
MAZMUR 139:1-16
- Bagaimana Tuhan merancang
kehidupan kita?
- Bagaimana cara kita menemukan tujuan dan
rancangan spesifik yang sudah Tuhan tetapkan untuk kita dan bagaimana cara kita
memahami dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari?
Ikaaaa.. izin share di blog yah :)
ReplyDeletemanggaaa :D keep blogging yaah archerkuuu :*
Delete