Search

27.6.07

Padang Gurun Kehidupan

Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Yakobus 1:4

Pernah Anda berjalan melewati satu padang pasir yang gersang di siang hari yang terik? Jika Anda menjawab “belum” pun, saya yakin, setidaknya Anda punya bayangan bagaimana rasanya, bukan?
Di sanalah Allah membentuk bangsa pilihanNya, Israel, selama 40 tahun. Dapatkah Anda bayangkan bagaimana rasanya harus berjalan kaki melewati padang gurun selama 40 tahun untuk sampai ke tanah perjanjian yang bahkan belum pernah Anda ketahui?
Selama di padang gurun, banyak telah dialami oleh bangsa Israel. Kelaparan, serangan musuh, kekeringan, penyakit, dan berbagai masalah lainnya. Tuhan mengizinkan semua itu terjadi, karena Tuhan ingin membentuk karakter mereka, sehingga mereka bertumbuh.Kita juga memiliki padang gurun kehidupan kita masing-masing. Seperti bangsa Israel, terkadang kita mengeluh mengapa kita harus menempuh padang gurun tersebut, terkadang kita berkata, “Tuhan, tolong keluarkan saya dari padang gurun!”. Tapi Tuhan tidak pernah tergesa-gesa, Dia selalu tepat waktu dan tidak pernah terlambat memberikan jalan keluar. Saya selalu berdoa, “Tuhan, saya tidak memintaMu agar masalah saya cepat selesai. Tapi selama saya mengalaminya, saya ingin belajar dan mendapatkan sesuatu, sehingga masalah yang Kau izinkan terjadi tidak berlalu begitu saja dan menjadi sia-sia. Saya ingin karakter saya dibentuk, karena saya menganggapnya sebagai satu proses selangkah lagi menuju kedewasaan.”

No comments:

Post a Comment