Search

30.1.11

Freedom

Pernah masuk ke arena bermain seperti Universal Studio, Disneyland, Sea World, atau..yah, jangan jauh-jauh, Dunia Fantasi, atau Taman Safari?  Ketika kita beli tiket masuk, tangan kita akan diberikan tanda, bisa berupa cap, hand tag, atau apapun, di pintu masuk sebelum kita memasuki arena tersebut.  Tanda tersebut seperti one access to all, satu tanda masuk untuk semua tempat di dalam arena tersebut yang dapat kita kunjungi.  

Pengunjung yang datang bisa saja keluar dari tempat tersebut (untuk membeli sesuatu yang tidak terdapat di dalam arena tersebut, atau pergi ke tempat parkir untuk mengambil sesuatu yang tertinggal di dalam kendaraan mereka).  Dan apakah mereka perlu membeli tiket ulang untuk mereka dapat masuk lagi ke dalam?  Ataukah mereka perlu merasa malu bahwa mereka telah keluar dan mereka tidak dapat masuk lagi ke tempat tersebut?  Tentu tidak bukan?  Karena untuk itulah tanda masuk tersebut berfungsi.  Sekali kita membeli tiket dan kita telah memiliki tanda masuk tersebut, itulah jaminan kita untuk kita dapat masuk kembali ke dalam arena.

Namun seringkali kita lupa, bahwa dalam hidup kitapun, saat kita menerima keselamatan, kita telah diberikan "tanda masuk" ke dalam hadirat Tuhan, di mana kita bisa bertemu dan bersekutu dengan Tuhan setiap hari.  Seringkali, ketika kita "keluar" dari hadirat Tuhan karena dosa dan kesalahan yang kita lakukan, kita merasa malu dan tidak layak untuk memasuki tempat tesebut lagi, seakan-akan kita tidak memiliki fasilitas "tanda masuk" itu.

Ibrani 10:10  Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

Kita datang ke hadirat Tuhan dengan wajah tertunduk dan penuh kegentaran untuk masuk ke dalam hadiratNya.  Ada intimidasi yang begitu kuat sehingga kita merasa kotor dan tidak layak untuk menyentuh baitNya yang kudus sedikitpun.  Namun kita perlu tau kebenaran ini: bahwa Yesus telah mati di kayu salib untuk menebus seluruh dosa kita, yang telah kita lakukan, maupun kemungkinan dosa yang akan kita lakukan.  Kita telah dibenarkan oleh karya penebusanNya.  Tuhan telah menganggap kita adalah orang-orang yang telah dibenarkan oleh Allah.  Hanya, hati nurani kitalah yang merasa bersalah atas setiap dosa yang kita lakukan.
1 Korintus 6:11  Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

Seringkali kita menyangka bahwa usaha kita untuk menjadi kudus akan membuat kita menjadi orang benar di hadapan Allah.  Tapi sesungguhnya, ketika telah menerima Yesus dalam hati kita, otomatis kita telah dibenarkan oleh Allah.  Artinya, kita telah menjadi orang benar.  Terlapas dari apakah kita melakukan dosa lagi atau tidak di masa yang akan datang, proses pembenaran sudah diselesaikan oleh Yesus di atas kayu salib.
Ibrani 4:16  Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Namun sebaliknya, untuk menjadi kudus adalah proses untuk menjadi seperti Kristus dengan cara hidup dalam roh tiap hari.  Jadi, tidak ada satupun hal yang kita lakukan dalam pengejaran akan kekuduskan menambahkan sesuatu kepada pembenaran kita.
Roma 5:6  Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.

Solusi untuk mengalami pengudusan tersebut adalah percaya sepenuhnya kepada Kristus.  Seringkali kita terlalu berfokus untuk tidak melakukan dan menghindari hal-hal yang membawa kita kepada dosa.  Akhirnya kita kelelahan karena kita merasa bahwa kita tidak sanggup.  Bagaimana pun juga kita masih hidup di dunia dan belum menanggalkan daging kita, tubuh kita yang fana.  Daripada berfokus dan membuat berbagai macam cara dan peraturan untuk menjauhkan diri kita dari dosa, mari kita berfokus pada hal-hal yang dapat kita lakukan untuk hidup dengan lebih baik, yang tentu saja sesuai dengan kehendak Allah.  
Yehezkiel 36:26  Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Kita tidak diminta untuk berjuang sendirian, dengan kekuatan kita sendiri.  Karena itulah Tuhan ingin agar kita memakai kekuatanNya.  Kita memiliki iman untuk percaya sepenuhnya pada kekuatan Kristus.  Dia yang memampukan kita untuk dapat taat sepenuhnya pada Kristus.  Mari tanggalkan semua harapan kita untuk membebaskan diri kita dari dosa dengan kekuatan kita sendiri dan tempatkan iman dalam kekuatanNya untuk menyelamatkan kita dari dosa.
Ibrani 4:16  Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Firman Allah adalah firman yang memberikan kebebasan dan kemerdekaan.  Mengapa kita masih terbelenggu dengan intimidasi?  Tuhan telah memberikan kita sebuah anugrah dan perkenanan yang besar.  Mengapa tidak kita pergunakan itu?
Galatia 5:13  Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa.

Namun bukan berarti, dengan "tanda masuk" yang kita miliki, kita bisa "keluar-masuk" seenaknya.  Kasih karunia Tuhan terlalu mahal untuk kita perlakukan secara murahan.  Mari pergunakan dengan sebaik-baiknya.  Mari hormati perkenanan dan kasih karuniaNya.  Belum tentu Ia akan memberikannya untuk kita pada esok hari.  Hiduplah seperti saat ini adalah kesempatan terakhir untuk hidup.

16.1.11

Mobil Tanpa Mesin

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kejadian 1:26


Bayangkan sebuah mobil mahal tanpa mesin canggih yang terletak di dalamnya.  Apalah artinya mobil sport mahal dua pintu keluaran terbaru, jika mesin dari mobil tersebut dicabut dari dalamnya, atau tanpa bensin sehingga mobil tersebut tidak dapat dijalankan.  Tidaklah pernah berguna selain hanya menjadi pajangan di garasi mobil.

Begitu pula hidup kita jika tanpa kuasa Kristus di dalamnya.  Saat pertama kali manusia diciptakan, Tuhan telah menaruh kuasaNya dalam kita, kuasa yang sama untuk menaklukkan bumi dan seluruh makhluk yang ada di dalamnya, termasuk segala masalah dan pergumulan hidup kita.  Namun, apakah saat ini kuasa yang sama itu masih ada dan aktif dalam hidup kita?

Hidup yang kita jalani tanpa kuasa Kristus adalah hidup yang penuh dengan rutinitas dan biasa saja, tanpa kemenangan atas setiap hal yang terjadi dalam hidup kita.  Kita perlu kuasa Kristus tetap ada dan aktif dalam hidup kita untuk kita dapat meraih kemenangan demi kemenangan dalam hidup kita.  Kemenangan akan masalah dan pencobaan, kemenangan akan setiap dosa, kemenangan dari setiap pergumulan hidup kita.

Masalahnya adalah, banyak orang Kristen yang tidak menyadari hal ini.  Mereka hidup seperti layaknya orang Kristen normal pada umumnya, tanpa tahu kebenaran ini.  Itu sebabnya kekristenan menjadi sesuatu yang membosankan dan penuh aturan ini dan itu.  Namun di samping itu, mungkin ada beberapa orang yang menyadari hal ini, namun tak pernah meng”aktif”kan kuasa tersebut bekerja dalam kehidupannya.  Kuasa yang besar, yang sama seperti yang Yesus miliki itu, hanya diam tertimbun dalam hidup kita.

Satu-satunya cara untuk membuat kuasa itu bekerja dalam hidup kita adalah dengan menjaganya tetap penuh dan fully-charged setiap hari.  Hubungan doa yang intim, perenungan firman setiap hari dan melakukannya dengan iman yang terasah hari demi hari adalah kunci untuk mencapai kemenangan.

15.1.11

Bermain Cantik


Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
Amsal 24:6


Sewaktu saya kecil, Ayah sering sekali mengajak saya bermain catur.  Sebagai seorang anak kecil, bagi saya catur tidaklah begitu menarik bahkan cenderung membosankan.  Hanya memindah-mindahkan pion dan bidak melangkah sesuai pola langkah mereka.  Yang saya tahu, apapun dan bagaimana caranya, tujuan akhirnya adalah membuat sang Raja mati. 

Seiring saya dewasa, saya semakin mengerti, bahwa untuk memenangkan sebuah duel catur, bukanlah hanya sekedar berpikir untuk membuat sang Raja si lawan mati dan permainan selesai.  Dalam catur, ada strategi yang dijalankan untuk membuat si Raja “terjebak” dan berada dalam satu kondisi yang tidak memungkinkannya lagi untuk berkutik.  Kita perlu “bermain cantik” untuk mengatur langkah demi langkah setiap bidak yang disediakan.

Seringkali dalam kehidupan kita, kita terlalu sibuk melakukan banyak hal yang seringkali menyita perhatian dan waktu kita sehingga tak sanggup lagi untuk menyediakan waktu untuk merenung sejenak tentang kehidupan kita.

Sama seperti permainan catur, kita tak perlu harus selalu memainkan setiap bidak saat kesempatannya datang.  Kita perlu berhenti dan berpikir sejenak, menyusun strategi, baru kemudian melangkah lagi.  Hidup kita pun perlu perencanaan dan strategi yang matang.  Seringkali perenungan menjadi begitu penting untuk mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan dan dicapai, dan apa saja yang harus dan akan dicapai di kemudian hari, untuk kemudian saya dapat menentukan langkah selanjutnya.

Oleh karena itulah mengapa saat teduh menjadi begitu penting.  Tuhan ingin agar kita selalu mengevaluasi diri kita sehingga hidup kita sesuai dengan firman Allah dan juga agar kita selalu menetapkan tujuan dan strategi agar kita dapat menjadi seperti apa yang Tuhan inginkan hari lepas hari dalam hidup kita.

Emotional Health


Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
Mazmur 37:8


Kata siapa orang yang rajin berolahraga tidak akan pernah sakit?  Beberapa waktu yang lalu, saya seringkali mengalami gangguan dengan pencernaan saya padahal saya rajin berolahraga tiga kali dalam seminggu.  Karena ternyata tidak semua penyakit disebabkan hanya oleh ketidakseimbangan metabolisme tubuh dan organ-organ fisik saja.  Maag saya selalu kambuh ketika saya menghadapi masalah di kantor, karena pikiran dan tingkat stress yang memicu sakit itu datang.

Manusia terdiri dari tiga unsur: tubuh, jiwa, dan roh.  Bukan hanya kesehatan tubuh dan kesehatan roh kita yang perlu kita jaga.  Seringkali kita melupakan kesehatan jiwa kita.  Apakah yang dimaksud dengan kesehatan jiwa?  Ilmu psikologi mungkin bisa menyebutnya dengan angry management, atau kita dapat mengukurnya dengan Emotional Quation (EQ).

Seberapa cepat kita dapat mengendalikan emosi dan jiwa kita saat ada suatu keadaan yang menekan kita?  Seberapa kuat kita dapat mengontrolnya ketika masalah datang dalam hidup kita?  Saya seringkali dilatih Tuhan untuk menjaga kesehatan jiwa saya.  Saya belajar menahan emosi marah, sedih, kuatir, malas, dan perasaan mengasihani diri sendiri dan lainnya.

Hidup ini bukanlah kita jalani berdasarkan perasaan kita semata.  Perasaan dan emosi kita dapat berubah dengan sangat cepat.  Jika hidup kita masih dikuasai oleh perasaan kita, maka kita tidak akan pernah bertumbuh dewasa.  Saya belajar bahwa hidup tidaklah selalu tentang apa yang saya inginkan, tapi apa yang Tuhan inginkan.  Seringkali saya harus belajar taat pada apa yang tidak saya inginkan, namun Tuhan inginkan.

Mari cek lagi kesehatan kita.  Kesehatan tubuh dapat kita jaga dengan olahraga dan pola makan yang teratur.  Kesehatan roh dapat kita pelihara dengan menjaga hubungann intim kita setiap hari dengan Tuhan.  Namun kesehatan jiwa kita dapat kita latih dengan meresponi semua situasi yang terjadi dalam hidup kita dengan baik, sama seperti apa yang Yesus akan lakukan ketika menghadapi situasi-situasi tersebut.